PONTIANAK_Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Y. Anthonius Rawing menghadiri langsung kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022 di Lapangan Januraga Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, Selasa (08/03/2022).

Apel ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalbar.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Pol PP Provinsi Kalbar menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung program Pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Pemerintah Provinsi Kalbar telah melindungi dan memberikan masyarakat kepastian hukum atas kearifan lokal pada saat membuka areal lahan pertanian .

“Hal itu telah diatur dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 103 Tahun 2020 tentang Pembukaan Areal Lahan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal,” ujar pria kelahiran Putussibau ini.

Sesuai keketentuan tersebut, masyarakat dapat membuka lahan dengan cara dibakar namun terbatas dan terkendali maksimal 2 (dua) hektar, bergantian dan diatur oleh perangkat desa/kelurahan, dan lain sebagainya.

Disamping itu, Kasat Pol PP Provinsi Kalbar mengingatkan kepada perusahaan atau siapa saja yang menyebabkan Karhutla.

“Berdasarkan Pergub Nomor 97 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Pergub 39 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, bagi siapa saja yang menyebabkan Karhutla, Pemerintah Provinsi Kalbar sesuai kewenangannya akan tegas memberikan sanksi mulai dari teguran tertulis, paksaan pemerintah, pembekuan izin, dan/atau pencabutan izin,” tegas Rawing.

Ia pun mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga lahan sekitar. “Saat ini sudah mulai masuk musim kemarau, beberapa waktu lalu sudah muncul titik api dan menyebabkan kualitas udara memburuk,” himbaunya lagi.

Apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022 dipimpin langsung Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro.

Turut hadir Satpol PP Provinsi Kalbar, Satpol PP Kota Pontianak, Satpol PP Kabupaten Kubu Raya, BPBD Provinsi Kalbar, BPBD Kab. Kubu Raya, serte segenap elemen masyarakat yang bergerak di bidang Pemadam Kebakaran. (NJL)