Akhir Oktober, Ditargetkan 70% Warga Kota Pontianak Telah Divaksin

Jum'at, 1 Oktober 2021 15:24 WIB   0 Komentar   64 view
Image

PONTIANAK _ Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkunjung sekaligus berkoordinasi kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pontianak guna percepatan vaksinasi di Kota Pontianak, Kamis (30/09/2021).

Dalam kunjungan tersebut Koordinator Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kota Pontianak yaitu Kasat Pol PP Provinsi Kalbar, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalbar diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak beserta jajaran.

Kunjungan ini juga turut dihadiri Perwakilan Asisten II Setda Kota Pontianak, TNI, Polri, Pengurus Yayasan Bhakti Suci, serta Pengelola Hotel di Kota Pontianak.

Kasat Pol PP Provinsi Kalbar, Y. Anthonius Rawing menyampaikan tujuan kunjungan Satgas Penangan Covid-19 Provinsi Kalbar adalah untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kota Pontianak hingga mencapai 70%  dengan harapan bisa terwujud herd imunity (kekebalan kelompok).

“Memperhatikan prediksi dari para pakar bahwa ada potensi untuk terjadinya gelombang ke-3 covid-19 yang diperkirakan pada saat dan setelah libur panjang akhir tahun. Untuk itu, percepatan vaksinasi menjadi penting guna mencegah terjadinya kejadian ini,” kata Rawing saat menyampaikan pengantar.

Oleh karena itu, Kasat Pol PP Provinsi Kalbar mengatakan Pemerintah Pusat telah mengubah pola dan strategi dengan memasukkan indikator vaksinasi untuk menentukan level dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021.

“Kemudian Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk meyakinkan masyarakat agar mau dan mendukung program vaksinasi, sehingga perlu dibuat strategi terbaik. Manfaatkan segala sumber daya yang ada,” ujar pria asli Kapuas Hulu ini.

“Memang saat ini kalau di lihat dari presentase, Kota Pontianak di urutan pertama untuk cakupan vaksinasi. Kondisi ini tentu tidak boleh membuat kita berpuas diri karena masih perlu upaya lebih guna mencapai target 70%, target untuk wilayah Kota Pontianak adalah 6.108 warga yang divaksin dalam sehari,” tambah Rawing.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi mengatakan pentingnya untuk dievaluasi sasaran dan cakupan vaksinasi. “Kelompok remaja, lansia dan ibu hamil perlu menjadi perhatian,” pintanya.

“Evaluasi mengenai pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri pun mesti dilakukan supaya ada sinergitas data dan pelaporannya dapat disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak,” tambah Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar.

“Perintah Bapak Gubernur habiskan vaksin yang tersedia sehingga akhir Oktober 2021 target vaksinasi dapat tercapai,” harap Hary Agung Tjahyadi.

Lebih lanjut dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu melaporkan data terkini cakupan vaksinasi di Kota Pontianak.

“Untuk vaksinasi pertama telah mencapai 53,7%, sementara vaksinasi kedua telah mencapai 35,3%,” kata Sidig Handanu.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, khusus untuk ibu kota provinsi target vaksinasi 70% paling lambat akhir bulan Oktober 2021.

Menurutnya, agar target ini bisa tercapai maka perlu dipikirkan bersama mengenai strategi dan sasaran percepatan terutama untuk vaksinasi pertama.

 

“Beberapa strategi dan sasaran yang bisa dimaksimalkan yaitu vaksinasi di semua puskesmas dan rumah sakit se-Kota Pontianak, sentra vaksinasi di Pontianak Convention Center dan Hotel Kini, kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti Yayasan Bhakti Suci, Muhammadiah, Nahdatul Ulama, serbuan vaksin yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri, serta vaksinasi dengan tema tertentu seperti perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak ke-250,” terang Kepala Dinas Kota Pontianak. (NZL)