PONTIANAK_Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan rapat virtual bersama Satpol PP Kabupaten/Kota se-Kalbar dalam rangka evaluasi penerapan disiplin dan penegakan hukukum protokol kesehatan untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hari Kamis, 19/11/2020.

Dalam kesempatan tersebut, Y. Anthonius Rawing, S.E., M.Si. selaku Kasat Pol PP Provinsi Kalbar menyampaikan, bahwa Satpol PP telah dilibatkan sejak bulan maret 2020 dalam penanganan Covid-19.

“Dari Maret hingga sekarang (Novermber), Satpol PP Provinsi hingga Kabupaten/Kota berperan strategis bersama TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kalbar”, terang Rawing.

Dia mengatakan, untuk Satpol PP Provinsi Kalbar, perannya bermula sebagai bagian dari Gugus Tugas pada bidang operasional yakni pencegahan, penanganan, pemulihan layanan dan layanan dasar, pengamanan dan Gakum.

“Setelah itu, Gugus Tugas bertransformasi menjadi Satuan Tugas dimana Satpol PP Provinsi Kalbar membidangi penegakan hukum dan pendisiplinan bersama 13 perangkat daerah lainnya,”ungkap pria asal Kapuas Hulu ini.

Ketika rapat virtual berlangsung, Kasat Pol PP Provinsi Kalbar mengingatkan 4 hal kepada para Kasat Pol PP dan pejabat Satpol PP Kabupaten/Kota se-Kalbar.

“Pertama, Saya meminta untuk terus menjalin koordinasi dan kemitraan dengan stake holder terkait. Jangan ragu untuk berkolaborasi dengan TNI, Polri, BPBD, instansi lain termasuk para tokoh masyarakat di masing-masing wilayah,” ujar Rawing.

Hal kedua, dia meminta seluruh jajaran Satpol PP dalam melakukan penanganan Covid-19 hendaklah mengedepankan pendekatan yang humanis. “Sadarkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan Covid-19 dengan cara-cara yang baik, penuh kasih, dan cinta,” jelasnya.

Menurutnya, pendekatan humanis dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat lebih sadar dan mau menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap aktivitasnya, lalu perekonomian pun dapat terus pulih dan berjalan.

“Untuk yang ketiga, Saya minta insentifkan laporan pelaksanaan peran Satpol PP di masing-masing Kabupaten/Kota kepada Satpol PP Provinsi Kalbar. Laporan ini penting sebagai pertanggungjawaban kita dan menunjukkan wajah Satpol PP se-Kalbar selama penanganan Covid-19,” jelasnya lagi.

Terakhir, hal keempat yang penting diingatkan oleh Kasat Pol PP Provinsi Kalbar ini adalah peran Satpol PP Kabupaten/Kota yang daerahnya melaksanakan Pilkada Serentak.

“Saya mohon perhatian untuk para Kasat Pol PP yang di daerah ada Pilkada Serentak. Saat ini, sudah memasuki masa kampanye, lalu dalam waktu dekat yakni tanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan pencoblosan atau pemungutan suara. Potensi mengumpulkan banyak orang menjadi tinggi, sementara tugas kita adalah bagaimana tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 sebelum, saat pemungutan suara hingga setelahnya,” pinta Rawing dengan tegas. (NJL)