PONTIANAK_ Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Barat melakukan pembinaan sekaligus monitoring terhadap kegiatan vaksinasi corona virus disease 2019 (covid-19) secara masal yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Rabu (6/10/2021).

Saat itu, dua orang siswa, Nazri dan Lala berhasil diwawancari guna mengetahui pesan dan kesannya setelah mendapatkan vaksin.

“Yang pasti tidak sakit dan menghambat kita tertular dengan covid-19,” ungkap Nazril siswa SMP kelas 8 saat ditanya mengapa mau mengikuti vaksin.

Hal yang sama diungkap juga oleh Lala mengenai alasannya mengikuti vaksinasi.

“Biar bisa jalan dan tidak gampang tertular covid-19”, kata siswi kelas 9 SMP ini.

Mereka berdua pun menyampaikan bahwa selama setelah mendapatkan vaksinasi yang pertama maupun kedua, tidak mengalami efek sama sekali seperti demam atau badan terasa meriang.

Selain itu, mereka berdua mengatakan tujuan mengikuti vaksin adalah untuk melindungi diri sendiri dan orang tua.

“Jangan takut vaksin, vaksin itu tidak sakit,” ajak Nazri kepada yang belum divaksin.

Dalam kesempatan tersebut, orang tua siswa yang ditemui ketika berlangsungnya kegiatan turut menyampaikan alasan mengapa memberi izin anaknya divaksin.

“Supaya sehat. Pertame, vaksin itu kan imunisasi ye, ungkap seorang ibu kental dengan logat Melayu Pontianak.

Orang tua siswa pun tidak menapik ada kekhawatiran saat awal sebelum memberikan izin anaknya divaksin.

“Tapi tidak mungkin lah Pemerintah menyarankan vaksin ini (untuk yang tidak baik, red.),” terangnya.

Ibu ini menyampaikan pesan kepada orang tua yang sampai hari ini belum mengizinkan anaknya vaksin.

“Ketakutan yang berlebihan pun dak usah lah. Pokoknye, inti vaksin itu untuk anak lebih sehat supaya belajar pun lebih kuat. Terbukti si setelah banyak yang mendapatkan vaksin kan, angka covid-19 di Pontianak semakin menurun,” harapnya.